Tips lewat jalan macet kota Malang
Memasuki hari ke 18 bulan puasa, antusiasme masyarakat kota Malang dalam menjalankan ibadah bulan Ramadhan masih bisa dirasakan. Pusat keramaian saat menjelang berbuka puasa terlihat berada di beberapa titik karena adanya pasar takjil yang menyediakan menu untuk berbuka. Jadi untuk warga Malang yang ingin melakukan aktivitas menjelang sore harap memperhatikan jalur titik kemacetan karena adanya pasar takjil tersebut. Saat bulan Ramadhan seperti ini, hampir setiap sudut kota Malang terdapat pasar takjil. Masyarakat kota Malang harus pintar2 dalam memilih rute untuk bisa menghindari kemacetan tersebut, supaya tidak terjebak dalam kemacetan yg panjang yang bisa menghabiskan banyak waktu sehingga aktivitas terdampak dan terganggu.
Titik pusat kemacetan di kota Malang menjelang sore karena adanya pasar takjil yang parah ada pada 5 titik, terutama di jalur2 utama seperti Jl. MT.Haryono, karena jalan MT Haryono merupakan akses ke arah kota Batu, maka masyarakat kota Malang kalau bisa ambil jalur alternatif melalui jalan Candi Panggung ataupun jalur Joyogrand. Jalan Candi Panggung untuk sementara dijadikan sebagai jalur alternatif kedua, mengingat jalan tersebut agak sempit dan terdapat banyak perumahan baru yang kadangkala juga menimbulkan kemacetan terutama di perlimaan Bawang. Untuk masyarakat Malang yang mengarah ke kota Batu usahakan melalui jalan Joyogrand yang relatif lebih sepi meskipun agak sedikit memutar. Untuk titik kemacetan yang parah berikutnya berada di Jl. Soekarno Hatta, jalan Soehat bisa dibilang jalur poros di kota Malang. Untuk menghindari jalur tersebut warga Malang bisa ambil jalur alternatif melalui jalan Kendalsari lanjut ke jalan Dewandaru ataupun sebaliknya.
Untuk wilayah kota Malang menuju akses kesisi timur, titik kemacetan karena keberadaan pasar takjil berada di Jl. Sulfat. Jadi warga Malang yang akan melewati jalur tersebut terutama yang mengarah ke Sawojajar, usahakan ambil jalan alternatif melalui jalan Hamid Rusdi kemudian ke jalan Ronggo Lawe terus melalui jalan Mayjend. Wiyono. Kemudian titik kemacetan menjelang sore juga terjadi untuk arah ke Gadang di Jl. Mergosono, jalan Mergosono sebenarnya tidak digunakan sebagai pasar takjil, tetapi kena imbas dari adanya pasar takjil di jalan Kebalen. Warga Malang yang mengarah ke Gadang sebaiknya melalui jalan Buring meskipun jalurnya sedikit agak memutar. Kemacetan lain dikarenakan adanya Pasar Takjil saat Ramadhan ini juga terjadi di Jl. Tebo Bandulan. Selain karena adanya pasar takjil, jalur tersebut macet parah biasanya karena berbarengan dengan pulangnya karyawan pabrik rokok BMW. Untuk alternatif yang bisa di ambil bisa melalui jalan Tebo Tengah tembus ke Gg 1 Bandulan, khususnya untuk pengendara sepeda motor. Sedangkan akses untuk mobil bisa dibilang agak sulit, mengingat Gg 1 Bandulan akses jalan agak sempit. Titik kemacetan yang lain berada di Jl. S Supriadi Sukun sekitaran Pom Bensin Sukun. Jalan S Supriadi merupakan akses utama untuk jalur arah ke Blitar, sedangkan akses alternaif untuk menghindari kemacetan di jalan tersebut bisa dibilang agak sulit karena satu2nya jalur utama.
Dengan banyaknya titik kemacetan di kota Malang, imbas dari adanya pasar takjil di bulan Ramadhan maka pengguna jalan khususnya mobil, selain harus pintar mencari rute alternatif juga harus tau apa saja yg harus dilakukan saat berkendara dijalanan macet supaya tidak stress.
- Buat suasana hati yg nyaman dengan mendengarkan music yg kita sukai biar lebih rileks
- Perhatikan posisi kendaraan di sekitar kita, baik yg di depan samping kanan kiri dan belakang. Usahakan jaga jarak aman untuk menghindari adanya senggolan atau benturan dengan kendaraan lain.
- Mengetahui jalur yang dilewati, apakah jalanan rusak, tanjakan dll
- Untuk mobil matic, saat berhenti sebentar sebaiknya gunakan transmisi netral supaya mesin lebih awet.
- Kalau pakai transmisi manual di usahakan pakai gigi rendah
- Jangan meletakkan kaki di atas kopling dan hindari pemakaian setengah kopling.
- Kondisi tertentu saat ada yg menyebrang jalan pakailah lampu hazard, untuk memberikan info kendaraan yg ada di belakangnya
- Selalu perhatikan rambu lalu lintas supaya lebih aman
Itulah beberapa tips yang harus diperhatikan saat mengendarai mobil di saat melewati jalanan macet.
Sekarang sudah mulai bermunculan dari beberapa merk yang menghadirkan teknologi untuk membantu mempermudah pengemudi dalam mengendarai mobil di saat jalan macet. Salah satu contoh teknologi tersebut ada pada brand Wuling yang disematkan di mobil Almaz RS dengan nama ADAS. ADAS sendiri sebenarnya terbagi ke beberapa fitur, salah satunya berfungi untuk mempermudah pengemudi saat melalui jalanan macet yakni TJA (Traffic Jam Assist). Fitur tersebut berfung si untuk mempermudah pengemudi saat mobil menghadapi lalu lintas yang padat dan juga menjaga mobil pada jarak yang aman. Selain dari pabrikan Wuling, teknologi yang di hadirkan untuk menghadapi jalanan macet ada pada Merk Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut menghadirkan teknologi yang dinamakan SmartSense yang ada pada unit Creta. SmartSense sendiri juga terbagi kedalam beberapa fitur seperti halnya ADAS pada unit Almaz. Untuk teknologi SmartSense yang bermanfaat saat menghadapi jalanan macet ada pada fitur Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), dimana fitur tersebut berfungsi menampilkan video real time bagian blind spot mobil kebagian layar monitor pada dashboard mobil. Fitur ini juga bisa melakukan pengereman secara otomatis saat diperlukan. Sebenarnya masih ada beberapa fitur lain dari Hyundai Creta yang berfungsi untuk membantu pengemudi di saat melewati jalanan macet seperti Rear Cross Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) yaitu berupa sensor yang terpasang dibagian belakang mobil untuk mendeteksi kendaraan lain yang ada di belakangnya.
Saat ini beberapa pabrikan otomotif sedang berlomba untuk bisa menjadi yang terbaik dengan menghadirkan berbagai macam fitur teknologi canggih dan sangat bermanfaat, sehingga akan menjadikan daya tarik untuk Customer seperti halnya yang ada pada brand Hyundai.