10 langkah perawatan mobil baru

Mempunyai kendaraan baru khususnya mobil merupakan impian banyak orang, terlebih untuk kali pertama memiliki mobil baru. Mobil merupakan kendaraan yang cukup urgent untuk saat ini, dalam membantu aktivitas pekerjaan ataupun untuk mobilitas keluarga.  Banyak type mobil yang ditawarkan pabrikan otomotif di Indonesia, dengan varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan misalkan City Car untuk mobilitas dalam perkotaan, MPV untuk seluruh anggota keluarga ataupun SUV dengan tampilan gagah sebagai pengakuan diri sebuah kesuksesan hasil dari kerja keras. Dalam menentukan pilihan, tentunya masing-masing mempunyai penialaian sendiri berdasarkan kebutuhan tersebut. Bagi pemilik mobil, terutama yang masih awal memiliki mobil baru, terkadang masih belum tau hal apa saja yang didapatkan atau apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga mobil tersebut bisa dipergunakan supaya tetap awet dan nyaman. Dalam pembelian mobil baru, Customer biasanya akan mendapatkan potongan harga atau discount dari pihak dealer, besaran discount tentunya akan berbeda tergantung type atau merk mobil apa yang dibeli, selain itu juga akan mendapatkan bonus-bonus yang biasanya di sematkan pada mobilnya misalkan kaca film, karpet set, talang air, rumah plat, dongkrak, P3K, cover body dll.  Diluar discount dan bonus, Customer akan mendapatkan buku petunjuk (manual book) serta buku  servis. Manual book berfungsi untuk mempelajari fitur dan kegunaan yang ada pada mobil tersebut, sedangkan buku service sebagai pedoman jangka waktu servis secara berkala yang juga ada kaitannya dengan warranty.

Sewaktu delivery, pihak wiraniaga (sales penjualan) biasanya akan memberikan penjelasan mengenai fitur2 yang ada pada mobil tersebut dan selain itu juga akan menjelaskan jadwal untuk servis berkalanya. Pihak wiraniaga biasanya juga akan menawarkan untuk paket perawatan mobil seperti anti karat, pelindung cat ataupun peredam panas mesin supaya mobil saat digunakan bisa nyaman serta awet. Selain paket perawatan, pihak wiraniaga biasanya juga akan menawarkan asuransi mobil supaya kalau terjadi insiden yang tidak di inginkan, biaya perbaikan sudah tercover oleh pihak asuransi. Penawaran asuransi mobil biasanya untuk customer dengan sistem pembelian tunai, sedangkan sistem pembelian kredit untuk asuransi pastinya sudah include dari pihak leasing (Pembiayaan mobil). Apa yang ditawarkan pihak wiraniaga tentunya supaya mobil customer bisa awet dan nyaman saat dikendarai serta memberikan rasa tenang dengan adanya cover asuransi.

Mempunyai sebuah mobil baru tentunya menjadikan kebanggan tersendiri apalagi proses pembelian memalui usaha dan kerja keras. Maka sudah selayaknya mobil tersebut harus dijaga dan dirawat supaya bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak ada kendala saat pemakaian. Berikut ada beberapa tips  dalam merawat mobil agar tetap awet dan nyaman:

  1. Rutin cek oli, seperti yang telah di sampaikan, bahwa saat pembelian mobil baru, Customer akan mendapatkan buku servis untuk jadwal perawatan mobil secara berkala. Dalam buku servis nanti akan di jelaskan mengenai jadwal servis termasuk dalam hal pergantian oli. Pergantian Oli untuk mobil baru biasanya dilakukan saat servis kedua atau pada kisaran 5000km dan berikutnya pada 10.000km serta kelipatannya. Namun semua tergantung dari mobilitas dari pemakaian, apabila mobilitas pemakaian mobil cukup tinggi dan berada dalam perkotaan yang padat dan sering melewati jalur kemacetan, alangkah baiknya untuk pergantian oli dilakukan setiap 5000km. Pengecekan oli juga harus sering dan rutin dilakukan, indikasi lain waktunya penggantian oli yaitu bisa dilihat saat oli sudah menghitam serta terlihat encer.
  2. Periksa kopling dan rem, karena rem serta kopling adalah sesuatu yg sangat penting untuk keamanan, maka ada baiknya pengecekan extra saat mobil sudah memasuki 10.000km. Mobilitas yang cukup tingga dan sering melewati jalur kemacetan apalagi banyak jalan tanjakan, kanvas kopling biasanya akan cepat habis atau aus. Kendala dari kanvas kopling yang mulai aus bisa dirasakan dari perpindahan gigi yang berat. Sedangkan untuk pengecekan rem, bisa dilihat dari minyak remnya, apakah sudah waktunya di ganti atau belum. Untuk penggantian minyak rem disarankan saat mobil sudah memasuki 20.000km dan berkala di angka tersebut.
  3. Ganti air radiator, penggantian air radiator tidak boleh dilakukan secara asal-asalan supaya mobil bisa mendapatkan performa terbaiknya.
  4. Cek aki, supaya tidak mendapatkan kendala saat dalam perjalanan, terutama saat luar kota alangkah baiknya sebelum berangkat di sempatkan untuk cek aki terlebih dahulu. Takutnya mobil bisa ngadat dan mesin tidak dapat dihidupkan sedangkan posisi sedang jauh dari bengkel dan sulit mencari aki baru. Untuk pengecekan aki bisa menggunakan voltmeter untuk mengukur kondisi aki masih layak untuk dipakai jalan atau tidak.
  5. Cek ban dan tekanan angin, masalah ban dan tekanan angin juga tidak boleh disepelekan dan dipandang sebelah mata, karena banyak kejadian kecelakaan terjadi karena masalah ini. Cek ban apakah karet sudah mulai keras atau expired date, apakah ada yang rusak dll sehingga waktunya di ganti. Serta lihat tekanan angin, apakah sudah sesuai dengan ukuran yang semestinya atau tidak. Bisa saja tekanan angin yang terlalu keras atau bahkan kurang akan menimbulkan sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi. Untuk menghindari hal tersebut maka pengecekan rutin terhadap ban juga harus sering dilakukan.
  6. Periksa kabel dan lampu secara berkala, Untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara serta supaya tidak menemuai masalah saat di jalan, maka pengecekan untuk kabel dan lampu juga harus rutin dilakukan. Apakah ada kabel yg terputus atau mengelupas sehingga bisa menyebabkan konsleting atau mungkin ada lampu yang putus atau tidak menyala sehingga waktunya untuk dilakukan pergantian.
  7. Cuci mobil, untuk pencucian mobil, ada baiknya dilakukan setiap seminggu sekali supaya mobil terlihat bersih dan nyaman saat dikendarai. Apabila mobil jarang dicuci maka noda yang menempel bisa menimbulkan kerak atau jamur yang akhirnya sulit untuk dihilangkan. Untuk pencucian mobil bisa dilakukan di salon mobil atau dicuci sendiri menggunakan sabun khusus untuk mobil.
  8. Bersihkan kaca, usahakan rutin membersihkan kaca mobil, supaya kaca tidak berjamur dan bisa mengganggu pandangan. Alangkah baiknya untuk pembersihan kaca menggunakan glass cleaner, cek juga air wisher apakah masih ada atau tidak. Air wisher yang habis akan menyebabkan karet wiper menggores kaca sehingga kaca menjadi rusak.
  9. Bersihkan interior mobil, pembersihan bagian interior mobil yang utama adalah bagian karpet serta joknya. Bagian karpet biasanya paling kotor dibandingkan tempat yang lainnya. Sedangkan jok yang berbahan fabrik biasanya kalau sudah terkena noda akan sulit di hilangkan. Jok berbahan fabrik juga akan menyerap keringat atau air yang tumpah sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Usahakan ada bak sampah kecil yang disediakan di dalam mobil supaya tidak ada sampah yang berserakan.
  10. Gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi, untuk mendapatkan performa mesin yang optimal alangkah baiknya menggunakan BBm dengan oktan yang tinggi. Oktan yang tinggi menjaga kondisi mesin lebih bersih dan awet sehingga mobil bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.

 

Write a comment