Cara parkir pararel dan parkir mundur
Kondisi sekarang belajar menyetir mobil khusunya cara parkir sangat dibutuhkan, mengingat jumlah kendaraan yang semakin banyak serta lahan parkir yang semakin sedikit. Tidak jarang untuk pengemudi pemula, mengalami kesulitan saat parkir dan mengalami insiden menabrak kendaraan lain yang ada di depan atau belakangnya. Masalah memakirkan mobil ini tidak bisa di anggap sepele kalau tidak ingin mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Kalau tidak pandai dalam memarkirkan mobil bisa jadi untuk mencari tempat parkir saja sulit, bahkan ada beberapa insiden sampai mobil terperosok ke parit, menabrak tembok atau menabrak mobil lain yang ada di sekitarnya. Di daerah perkotaan seperti di Malang, lahan parkir sangat terbatas, kalau tidak pandai memarkirkan mobil bisa jadi sering diserobot mobil lain dan terpaksa harus memutar lagi untuk mencari tempat parkir baru.
Keahlian memarkirkan mobil ini harus terus dilatih dan dipelajari, karena setiap kondisi bisa jadi berbeda, misalkan parkir di Mall, parkir pararel, parkir mundur, kondisi tanjakan dan lain sebagainya. Setiap orang yang punya mobil juga belum tentu mempunyai lahan parkir yang luas, bahkan kadang hanya memiliki garasi atau carport yang sempit dan terbatas. Karena itu, alangkah baiknya mengasah skill dan keahlian dalam memakirkan mobil yang sewaktu-waktu bisa berguna untuk keseharian kita. Berbicara masalah parkir mobil, sebenarnya kita juga sering dibantu diarahkan oleh para juru parkir namun itu kalau ada tempat parkir yang resmi, bisa jadi kondisi tertentu atau tempat parkir tertentu tidak ada juru parkirnya sehingga kita harus mandiri dalam semua kondisi.
Banyak Teknik, tips atau trik dalam memakirkan mobil, salah satunya misalkan tips dalam memakirkan mobil secara pararel. Nah, kalau ingin memakirkan mobil secara pararel dengan posisi kendaraan mobil maju kedepan secara langsung untuk parkir, maka kita harus mencari tempat parkir yang agak luas, tempat parkir yang kosong tadi lebarnya minimal berjarak 3 mobil karena bagian belakang akan sulit bergeser. Berbeda kalau saat mobil mau parkir pararel dalam kondisi mundur, tempat parkir yang kosong yang akan kita tempati tidak harus berjarak 3 mobil namun kita hanya membutuhkan jarak sekitar 1.5 mobil saja. Kelebihan dari parkir pararel kondisi maju, prosesnya lebih cepat namun kekurangannya ya itu tadi, tempat kosong buat parkir harus luas. Kebalikan dengan posisi parkir pararel dengan cara mundur, proses parkir memang lebih lama namun tidak harus membutuhkan lahan parkir kosong yang luas. Keuntungan lain dari parkir pararel kondisi maju, tentunya kita bisa langsung melihat kearah depan dan tinggal putar roda kemudi full kemudian masuk kedalam dan kita mainkan roda depan sejajar dengan trotoar atau pembatas yang ada di sebelahnya. Roda depan tinggal diluruskan dengan pembatas, kemudian tinggal mengatur jarak mobil (baik maju atau mundur) dengan mobil yang ada di depan dan belakangnya.
Untuk posisi mundur pararel dengan cara mundur sebenarnya lebih praktis karena lahan parkir tidak harus luas, yakni berjarak 1.5 body mobil saja. Diawali dengan maju di sejajarkan dengan mobil yang ada di bagian depannya berjajar berjarak 1 meter, misalkan berpatokan pada letak spion untuk jenis mobil yang sama, dan kalau dengan jenis mobil yang berbeda maka yang disejajarkan adalah bagian belakangnya bisa dilihat melalui spion sebelah kiri. Apabila posisi sudah sama, maka kita putar stir posisi kedalam sebanyak 2x putaran sampai membentuk sudut 45 derajat. Setelah posisi mobil 45 derajat dengan mobil yang ada di depannya, tinggal kita luruskan bannya atau balas putar roda kemudi 2x ke sebelah kanan sambil berjalan mundur dan ketika moncong mobil kita sudah sama dengan moncong belakang mobil di depannya, maka kita tinggal memutar roda kemudi masuk full kedalam sambil berjalan mundur. Setelah masuk keposisi parkir, maka kita tinggal atur mobil supaya bisa lurus dengan mobil yang ada di depan dan belakangnya.
Untuk parkir mundur, kita harus tau posisi mobil, kapan saatnya masuk dan tau saat menempatkan posisi ban di garis parkir sehingga saat masuk posisi mobil bisa tepat berada di tengah tidak menabrak mobil lain atau tidak kesulitan saat kita akan keluar dari mobil karena jarak yang terlalu berdekatan. Langkah awal yakni, ambil jarak sekitar setengah meter dari garis parkir, dan berhenti ketika spion sudah sejajar dengan garis parkir, putar roda kemudi kekanan full sambil berjalan kedepan sampai patokan garis parkir terlihat, kemudian mundur perlahan sampai ban belakang menyentuh ujung garis parkir terlebih dahulu kemudian mundur lagi kemudian ban diluruskan saat dirasa sudah lurus. Setelah posisi sudah sejajar dengan mobil di sebelah kanan dan kirinya, tinggal menyamakan posisi spion dengan mobil lain supaya bisa lurus.
Seringnya pemula melakukan kesalahan saat parkir mundur adalah ketika posisi mobil sudah lurus di depan mobil lain dan kemudian mundur dan masuk ketempat parkir namun akhirnya gagal. Hal tersebut dikarenakan putaran ban depan itu tidak bisa berputar full serta terbatas. Sebenarnya caranya adalah, ketika mobil posisi berada di depan kedua mobil lain berhenti posisi di tengah-tengah maka roda kemudi di putar kesebelah kanan sambil maju kemudian luruskan posisi ban, setelah itu jalan mundur dan berhenti ketika ban belakang sejajar dengan ban depan mobil lain yg sebelah kiri. Kemudian masuk kedalam secara mundur sambil melihat posisi mobil dan luruskan mobil dengan mobil lain di sebelah kanan dan kirinya.
Sebenarnya kalau sudah mengetahui teori dan trik saat parkir maka parkir bisa dilakukan dengan sangat mudah dan simple. Untuk bahasan berikutnya akan disampaikan mengenai cara menetralkan mobil matic saat parkir pararel supaya bisa di dorong. Demikian ulasan singkat mengenai cara parkir pararel serta cara parkir mundur untuk pemula, semoga bermanfaat dan berguna untuk kita semua. Terimakasih