Fitur Vehicle-to-Load Hyundai Ioniq 5
Teknologi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 memiliki fitur Vehicle to Load (V2L). Fitur ini dapat digunakan sebagai sumber listrik karena dapat berbagi listrik baterai dari mobil ke perangkat elektronik, saat berada di dalam maupun di luar kendaaraan. Hebatnya, colokan ini mampu memberikan daya maksimal hingga 3.600 Watt yang tentunya sangat cukup untuk kebutuhan darurat, misalnya saat tiba-tiba terjadi pemadaman listik. Tidak hanya itu, fitur ini tentunya juga berguna ketika sedang beraktivitas di luar ruangan seperti camping. Jadi, Arus listrik tersebut dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam, tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.
Lantas bagaimana cara pakainya? Tahapan pertama yang paling penting adalah mengatur batas penarikan daya listrik atau EV discharge limit. Discharge limit ini bisa diatur lewat setting EV Charge Transfer V2L di layar head unit pada menu EV. Ada tujuh pilihan pembatas discharge baterai mulai dari 20% hingga 80%. Ketika discharge limit tercapai, V2L akan berhenti secara otomatis. Apabila ingin menggunakan port V2L di interior baris kedua, cukup buka port dan sambungkan perangkat saat mobil menyala. Port interior ini memiliki lampu indikator status V2L. Kalau menyala biru itu tandanya dalam posisi standby, hijau itu berarti berfungsi normal, kalau merah berarti tidak ada daya yang disalurkan.
Ingat Hyundai, Ingat Grace GOWA 🙂