Kegiatan Muda-Mudi Malang saat Ramadhan
Di kota Malang saat bulan Ramadhan seperti ini, selain di ramaikan adanya pasar takjil menjelang waktu berbuka puasa biasanya juga di ramaikan dengan kegiatan-kegiatan lain baik itu saat ngabuburit maupun aktivitas malam hari, khususnya dari kelompok anak muda kota Malang. Kegiatan atau aktivitas yang mereka lakukan ada yang bersifat positif ataupun negative, kegiatan positif misalnya berupa bagi2 takjil di pinggir jalan yang terlihat dibeberapa titik jalan di kota Malang. Meskipun pembagian takjil terkadang membuat arus lalu lintas mengalami sedkit kemacetan tapi hal tersebut dirasa masih bisa dibilang wajar karena tujuan yang mereka lakukan masih dalam koridor hal yang positif dan bermanfaat bagi Masyarakat kota Malang. Kemudian hal positif lain yang di lakukan para muda-mudi kota Malang biasanya melakukan ‘live music’ di pinggir jalan untuk menghibur masyarakat kota Malang yang sedang melintas di jalur tersebut, biasanya aktivitas itu berada di jalan Jendral Basuki Rachmat (Kayu Tangan) kota Malang.
Sayangnya aktivitas positif sebagian para pemuda kota Malang seperti itu tidak diikuti oleh sekelompok pemuda yang lainnya, misalkan saja adanya kelompok remaja yang melakukan konvoi kendaraan di jalanan ataupun mengadakan balap liar saat menjelang malam. Dengan adanya balap liar ataupun konvoi kendaraan tersebut, tentunya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat saat bulan Ramadhan, terlebih kendaraan yang mereka pakai biasanya sudah di modif sedemikian rupa seperti mengganti knalpot standart menjadi ‘Brong’ sehingga suara yang dihasilkan menjadi keras dan berisik. Aktivitas balap liar ataupun konvoi biasanya dilakukan saat menjelang tengah malam, dimana masyarakat sedang beristirahat ataupun melaksanakan ibadah sehingga dirasa sangat mengganggu.
Untuk mengurangi dan meredam aktivitas negatif terebut, Satlantas Polresta Malang Kota kembali melakukan razia knalpot berisik pada Jum’at 14 Apri 2023 yang lalu. Sasaran utamanya adalah kawasan Simpang Balapan dan jalan Besar Ijen, Kelurahan Oro2 Dowo. Hasilnya, 11 motor matic yang menggunakan knalpot berisik diangkut ke Mapolresta Kota Malang. Razia yang masuk dalam kegiatan ‘Patroli Blue Light’ itu dilaksanakan bersama Kodim 0833, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (DISHUB) kota Malang. Sekitar pukul 01.30, tim Razia langsung mendatangi sekelompok pemuda usia 18 sampai 20 yang berkumpul di dua jalan tersebut. “Kami datang ke dua lokasi tersebut setelah ada pengaduan dari Masyarakat yang merasa terganggu dengan suara knalpot berisik” kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota AKP M Syaikhu. Saat ditanya petugas, para pemuda itu mengaku hanya sedang berkumpul saja. Tapi hasil dari pantauan petugas di lapangan, kumpul2 itu dibarengi dengan ber-putar2 jalan Ijen sambil menguji suara kendaraan.
Bulan suci Ramadhan seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan2 yang positif dengan meningkatkan ibadah, namun kesadaran para muda-mudi kota Malang sebagian masih kurang. Sebenarnya banyak kegiatan positif yang bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain, misalnya melaksanakan tadarus, memadati masjid saat tarawih, penggalangan dana amal dll.
Membaca Al-Qur’an atau tadarus sebagai salah satu kegiatan positif di bulan Ramadhan hal tersebut karena Al-Qur’an sendiri merupakan petunjuk bagi umat manusia yang diturunkan saat Ramadhan. Kemudian aktivitas lain untuk mengisi bulan Ramadhan saat malam hari bisa melakukan I’tikaf di Masjid, kegiatan I’tikaf bertujuan untuk berdo’a kepada Allah SWT bisa mendekatkan diri kepada Nya. Banyak Masjid di kota Malang yang sering dipergunakan I’tikaf, itu terlihat dari tempat parkir yang dipenuhi kendaraan bermotor ataupun mobil seperti di Masjid Jami’ samping alun-alun Kota Malang, Masjid Sabillillah di Blimbing dan Masjid Al-Ikhlas yg berada di Jalan Raya Langsep kota Malang. Kegiatan I’tikaf bisa berupa dzikir, do’a, sholat sunnah, shalawat, istiqghfar, ataupun ibadah yang lainnya.
Kegiatan lain yang bisa di lakukan para muda-mudi kota Malang untuk mengisi bulan suci Ramadhan yang positif saat malam hari bisa berupa ‘membangunkan sahur’, kegiatan tersebut bisa membantu orang lain supaya tidak telat saat sahur untuk melaksanakan ibadah puasa saat bulan Ramadhan. Membangunkan sahur bisa dilakukan bersama teman2 dengan berkeliling di perumahan ataupun perkampungan dengan memakai peralatan yang diperlukan. Aktivitas lain saat malam, yang biasanya dilakukan saat bulan Ramadhan bisa melakukan acara ‘buka puasa bersama’ untuk menjalin silaturahim bersama teman2 dan mempererat persaudaraan. Kemudian aktivitas yang biasanya dilakukan saat menjelang malam hari yakni beribadah tarawih, ibadah tarawih bisa dilaksanakan bersama teman2 sejawat. Sudah seharusnya muda-mudi kota Malang bisa intropeksi dan mawas diri untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan2 yang positif dan bermanfaat supaya menjadi generasi yang bermartabat.