Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan
- Segera keringkan mobil setelah terkena air hujan. Yang sering dilakukan pengendara setelah berkendara saat hujan adalah membiarkan mobil kering dengan sendirinya. Hal ini dapat menjadi masalah dan membuat body mobil menjadi kotor serta memunculkan bercak air. Selain itu, air hujan juga dapat merusak lapisan cat atau komponen mesin lainnya karena memiliki kandungan asam dan garam. Cara mengatasinya adalah dengan memastikan Anda selalu mengeringkan mobil setelah terkena air hujan.
- Periksa Kelayakan Wiper. Musim kemarau membuat wiper mobil menjadi jarang dipakai. Memasuki musim hujan, Anda perlu memeriksa kondisi wiper pada mobil. Pastikan karet wiper masih baik dan tidak ada kendala. Wiper yang sudah kurang baik atau tidak layak, biasanya akan bunyi berdecit saat digunakan untuk menyapu air hujan dari kaca mobil. Karet wiper yang sudah tidak baik juga dapat membuat kaca mobil Anda menjadi rentan tergores.
- Periksa Kondisi Ban dan Rem. Saat hujan, jalanan menjadi licin dan basah. Jalanan yang licin dan basah dapat mengurangi daya gesek antara ban dan jalan saat mobil mengerem. Oleh karena itu, periksakan dan pastikan mobil Anda memiliki ban dan rem yang berada dalam kondisi baik dan dapat bekerja dengan optimal. Segera ganti ban yang sudah aus dan pastikan telapak ban berada dalam keadaan yang baik.
- Pastikan Kondisi Kabin tetap Kering. Anda perlu menjaga bagian kabin mobil tetap kering dan bersihkan karpet interior dari segala debu dan kotoran ataupun lumpur. Kondisi karpet mobil yang basah akibat alas kaki yang terkena hujan dapat memicu muncul jamur serta membuat bau dalam kabin mobil menjadi tidak sedap.
So, Rawat dengan benar mobil kesayanganmu ya 😉
Ingat Hyundai, Ingat Stefanie GOWA 🙂